Evaluasi Program Kampung Iklim (Proklim) dilaksanakan di Padukuhan Krasaan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah pada Selasa 11 Juni 2025 kegiatan. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Juri dari tingkat Kabupaten (DLH, Dinas Pertanian, Bappeda Dinas PMK, Dinas Kesehatan) Panewu Berbah, Lurah Jogotirto, perwakilan dari Forum Lingkungan Hidup (FLH),Dukuh, serta masyarakat Padukuhan Krasaan.
Program Kampung Iklim merupakan kegiatan lingkungan yang mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam menilai keberhasilan implementasi program sekaligus sebagai ajang pembelajaran bersama.
Dalam sambutannya Lurah Jogotirto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kampung yang tangguh terhadap perubahan iklim. “Melalui Proklim, banyak inovasi lokal bermunculan, seperti pengelolaan sampah terpadu, pemanfaatan energi terbarukan, dan penghijauan.
Selama kegiatan evaluasi, Tim Juri melakukan peninjauan langsung ke berbagai lokasi kegiatan Proklim di Padukuhan Krasaan, termasuk pengelola sampah, kebun toga, KWT, Kelompok ternak,PKK, berbagai hasil/aneka olahan Jambu Dalhari dan kebun Jambu Dalhari yg merupakan ikon dari Berbah. Mereka juga berdialog dengan warga untuk mendengar secara langsung proses pelaksanaan program, tantangan yang dihadapi, serta dampak yang telah dirasakan oleh masyarakat.
Masyarakat Padukuhan Krasaan menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut kegiatan ini. Selain sebagai bentuk penilaian, evaluasi ini juga menjadi momen memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam acara penutupan dan pelepasan, Panewu Berbah, Djaka Sumarsono, AP, M.Si menyampaikan apresiasi kepada warga Padukuhan Krasaan atas komitmen dan partisipasinya dalam menjaga lingkungan. “Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran lingkungan dapat tumbuh dan berkembang di masyarakat”, demikian jelasnya. Djaka juga berharap inisiatif ini terus berlanjut dan dapat memberikan masukan berharga untuk peningkatan kualitas Program Kampung Iklim di masa mendatang serta memperkuat posisi Padukuhan Krasaan sebagai kampung percontohan dalam pengelolaan lingkungan hidup berbasis masyarakat.***