Berdasarkan surat dari Kemendagri Nomor 471.13/10231/DUKCAPIL tanggal 29 September perihal format surat keterangan sebagai pengganti KTP-el, kepala Dinas Dukcapil Sleman, H. Supardi, SH menyampaikan bahwa :
- Bahwa ketersediaan blangko KTP-el per tanggal 1 Oktober 2016 di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri telah habis. Selanjutnya bagi penduduk yang telah melakukan perekaman KTP-el namun belum mendapatkan fisik KTP-el dapat diterbitkan surat keterangan sebagai pengganti KTP-el
- Surat keterangan tersebut akan diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan mekanisme :
- Penduduk yang telah melakukan perekaman KTP-el mengajukan permohonan penerbitan KTP-el/surat keterangan pengganti KTP-el di kecamatan ;
- Permohonan dibuat rangkap 2 (dua), berkas pertama untuk arsip kecamatan, berkas kedua dikirim ke Dinas Dukcapil oleh petugas kecamatan untuk diterbitkan Surat Keterangan Pengganti KTP-el;
- Penduduk mengambil surat keterangan di kecamatan dengan jangka waktu 5 hari kerja sejak berkas permohonan diajukan. (dengan catatan bahwa data yang bersangkutan tidak bermasalah).
Sementara itu
Sementara itu, Camat berbah, Dra. Tina Hastani, MM menghimbau warga masyarakat Berbah untuk senantiasa memperhatikan dokumen kependudukannya. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara satu dokumen dengan dokumen lainnya, diharapkan segera memperbarui data dokumen tersebut. Hal ini dimaksudkan agar ketika dokumen tersebut hendak dipakai telah sesuai dengan kondisi senyatanya. Hal tersebut juga dapat mengurangi permasalahan yang nantinya muncul jika warga hendak mengurus dokumen lainnya. Terkait dengan habisnya blangko KTP-el dari pusat, Tina berharap agar warga dapat bersabar dan memahami kondisi tersebut. Terlebih lagi telah dikeluarkan kebijakan Surat keterangan sebagai pengganti KTP-el yang belum terbit.
