Sosialisasi dan Pelatihan Kegiatan Lampah Si Mas Sehat di Kapanewon Berbah (Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Sistem Efektif Hasil Akhir Untuk Tuntas) di Kapanewon Berbah berlangsung Sabtu, 19 Oktober 2024 di Padukuhan Kemasan, Sendangtirto, Berbah. Acara ini dihadiri oleh Panewu Berbah, Tri Akhmeriyadi, SP., M.Si , Lurah Sendangtirto, Amir Junawan, Perangkat Kalurahan, Forum Lingkungan Hidup Kapanewon Berbah, tokoh masyarakat, Karang Taruna, anggota PKK serta warga setempat.
Program Lampah Si Mas ini merupakan wujud nyata aksi perubahan dari peserta Diklat PKP yang bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, warga diberikan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, pengolahan sampah organik dengan metode ramah lingkungan, serta upaya minimalisasi sampah plastik.
Dalam sambutannya, Panewu Berbah menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sleman sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 30 Tahun 2022 tentang Gerakan Pilah Sampah Dari Rumah dan memberikan apresiasi terhadap inisiatif aksi perubahan ini. “Program Lampah Si Mas Sehat di Kapanewon Berbah tidak hanya menjadi solusi bagi permasalahan sampah di wilayah kita, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” demikian jelas Panewu.
Lurah Sendang Tirto juga menegaskan dukungannya terhadap program ini, yang diharapkan dapat menjadi model bagi Padukuhan dan Kalurahan-Kalurahan lain di wilayah Berbah. “Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, kami yakin masyarakat akan semakin peduli terhadap pengelolaan sampah, dan bersama-sama kita dapat mewujudkan Sendangtirto yang bersih dan hijau,” ujar Amir Junawan.
Peserta sosialisasi diberikan materi tentang cara pemilahan sampah organik dan anorganik, serta teknik pengolahan sampah organik melalui komposting pembuatan eco enzyme dan pemanfaatan dan budidaya maggot. Mereka juga mendapatkan pelatihan pembuatan eco-enzyme, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembersih alami. Kegiatan ini akan terus diperluas ke berbagai padukuhan di Kapanewon Berbah, dengan harapan bisa memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pengelolaan sampah di tingkat lokal.***